Sejak beberapa bulan lalu Hanifa sudah tidak butuh tidur siang, dan saya pun sudah melupakan usaha untuk membuat dia terlelap sebentar di tengah hari. Energi dan perhatiannya seperti tidak habis-habisnya untuk bermain. Waktu seolah-olah tidak cukup. Sejenak setelah bangun tidur dia sudah mulai membangunkan pula boneka-bonekanya. Mereka dikeluarkan dari kotak-kotak bekas kiriman dari amazon yang kini berfungsi sebagai tempat tidur boneka-bonekanya di malam hari. Semua harus bangun, yang berarti berpindah dari posisi mereka. Cara yang paling gampang buat dia melakukan itu adalah dengan membalik kotak-kotak itu dan menumpahkan semua isinya. Itulah keadaan awal ruang depan kami di pagi hari. Segala variasinya akan terjadi dalam seharian hingga kantuk menjemput nyala matanya.

Saya pernah bertanya, kalau ada gempa besar dan kebakaran (dia sudah tahu tentang fatalnya kedua bencana itu), barang apa yang akan dia selamatkan. Tanpa pikir panjang dia menjawab, mainan. Bermain adalah dunianya. Tidak ada yang lebih penting dari itu.

No comments: