Doa-Doa Hanifa

Ada dua doa yang biasa dibaca Hanifa sehabis shalat: doa untuk orangtua dan doa "rabbana atina..." (kata orang namanya doa sapujagat). Sejak umur tiga tahun dia sudah lancar membaca kedua doa ini, dan rutin membacakannya sesudah shalat. Tapi sejak ikut sekolah dia punya variasi tambahan. Yang pertama kali saya dengar dalam suara bisik-bisiknya adalah doa berikut:
"Ya Allah, sembuhkanlah teman-teman yang sakit." Barangkali doa ini yang diajarkan ibu guru di sekolahnya.
Kemudian waktu ada bencana tsunami di Aceh dia mengganti doa tambahan itu menjadi:
"Ya Allah, lindungilah anak-anak Aceh." Dua minggu lebih dia membaca doa ini.
Kemudian berganti lagi:
"Ya Allah, berilah ayah dan ibu rezeki yang banyak agar bisa membelikan apa-apa yang aku suka." Saya tersenyum ketika pertama mencuri dengar bisikan doa yang ini.
Dan terakhir dia berdoa: "Ya Allah, semoga ibu tidak pernah sakit setiap hari." Ceritanya dia kasihan sekali waktu saya mengeluh sakit sariawan. Terus dia bilang, Hanifa ingin ibu nggak pernah sakit. Saya bilang, kalau gitu Hanifa doakan supaya ibu tetap sehat ya. Dan lahirlah doa itu dalam bisikan sehabis shalatnya. Mengharukan.