Saya menemukan bahwa jalan kompromi itu terletak pada kesediaan saya untuk melayani dia terlebih dahulu dengan perhatian tak terbagi. Kalau saya menyambi bermain bersamanya dengan kebutuhan saya untuk menulis, membaca, tidur atau mengerjakan yang lain, saya bagaikan merentang panjang waktu yang dia tuntut untuk dirinya. Kalau saya memberikan apa yang dia butuhkan secara penuh, dia akan merasa puas dalam waktu yang lebih singkat. Saya tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk memperhatikan lebih dari satu hal sekaligus. Setelah dia merasa cukup, saya akan punya waktu yang lebih banyak untuk diri sendiri. Building trust and security first.

No comments: